![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ||||
![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ||||
PLTN sangat berpotensi untuk membangkitkan listrik hingga ribuan Mega Watt yang dibutuhkan bagi kesejahteraan suatu negara. Dalam penggunaannya Pembangkit Listik Tenaga Listrik mampu menurunkan pemanasan global dibanding memanfaatkan energi lainnya. Namun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir juga memiliki risiko yang tinggi, akan tetapi teknologi PLTN sangat menekankan pada prinsip keselamatan. “Dalam hal tersebut, Indonesia sudah berpengalaman sangat lama dengan pemanfaatan nuklir dan memiliki banyak sekali ilmuwan dibidang nuklir. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengakui Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan nuklir, sehingga Indonesia berpotensi memiliki listrik yang baik dimasa depan. Pada Senin, 11 April 2011, pejabat tinggi Deputi Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) datang ke Indonesia. Pada kesempatan ini bertempat di Ruang Rapat Lt. 24 Gedung II BPPT, Kwaku Aning, Deputi Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bertemu dengan Deputi Bidang Jaringan Iptek KRT, Syamsa Ardisasmita; Kepala BATAN, Hudi Hastowo; Kepala Bapeten, As Natio; Asisten Deputi Jaringan Penyedia KRT, Sri Setiawati. |
Jumat, 15 April 2011
Direktur IAEA Akan Membuka RCA National Respresentative Meeting ke-33
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar